Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Minyak Goreng Langka, Saham Produsen CPO Mayoritas Turun dalam Sepekan

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 31 Januari 2022 |09:52 WIB
Minyak Goreng Langka, Saham Produsen CPO Mayoritas Turun dalam Sepekan
Saham produsen CPO mayoritas melemah (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Minyak goreng murah langka di toko ritel. Masyarakat kesulitan membeli minyak murah di toko ritel lantaran stoknya kosong. Hal ini membuat pemerintah mengeluarkan sejumlah kebijakan salah satunya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.

Namun, kebijakan pengendalian harga minyak goreng oleh pemerintah diyakini tidak akan berdampak besar terhadap prospek emiten-emiten perkebunan yang memiliki produk tersebut.

Baca Juga: Minyak Goreng Langka, DPR Panggil Mendag Hari Ini

Kepala Riset MNC Sekuritas, Edwin Sebayang menuturkan bahwa menguatnya harga sektor komoditas seperti crude palm oil (CPO) sebesar 2,73% malah membuat sentimen positif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Para produsen minyak goreng cukup diuntungkan dengan adanya tren kenaikan harga CPO selaku bahan baku pembuatan produk tersebut.

Baca Juga: 6 Fakta Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp11.500 Mulai 1 Februari

Harga CPO juga diprediksi akan berada di level yang tinggi seiring dengan siklus cuaca yang akan menghambat proses penanaman dan panen sawit di awal 2022. Sentimen ini akan memperpanjang kelangkaan CPO setidaknya selama 6 bulan pertama.

Untuk diketahui, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sesuai jenisnya yang akan berlaku mulai 1 Februari 2022 yakni Minyak goreng curah: Rp 11.500 per liter, Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 13.500 per liter, dan Minyak goreng kemasan premium: Rp 14.000 per liter.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement