Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ukraina Diserang, Harta Kekayaan 5 Miliarder Rusia Lenyap Rp119 Triliun!

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Kamis, 24 Februari 2022 |13:40 WIB
Ukraina Diserang, Harta Kekayaan 5 Miliarder Rusia Lenyap Rp119 Triliun!
Harta 5 Miliarder Rusia Lenyap (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Perang Rusia-Ukraina telah dimulai. Pasukan Rusia telah menyerang wilayah Ukraina. Hal ini justru membuat harta miliarder Rusia lenyap.

Melansir Forbes, Jakarta, Kamis (24/2/2022), hampir mayoritas harta kekayaan orang terkaya Rusia lenyap di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Harta Orang Terkaya Rusia Raib Rp457 Triliun Imbas Konflik dengan Ukraina

Berikut daftar orang terkaya Rusia yang kekayaannya turun paling besar seperti dilansir Forbes.

1. Vladimir Potanin

Harta kekayaannya turun USD1,8 miliar atau setara Rp25,7 triliun. Kini kekayaannya mencapai USD26,1 miliar atau Rp373,2 triliun.

2. Alexey Mordashov

Harta kekayaannya turun USD1,7 miliar atau Rp24,3 triliun. Kini harta Alexey mencapai USD27,6 miliar atau Rp394,6 triliun

3. Vladimir Lisin

Harta orang terkaya Rusia di peringkat pertama ini turun USD1,7 miliar atau Rp24,3 triliun. Harta Vladimir Lisin mencapai USD28,2 miliar atau Rp403,2 triliun

 

4. Leonid Mikhelson

Harta kekayaannya turun USD1,6 miliar atau Rp22,8 triliun. Kini kekayaannya mencapai USD26 miliar atau Rp371,8 triliun

 

5. Gennady Timchenko

Harta kekayaannya turun USD1,6 miliar atau Rp22,8 triliun. Kini kekayaannya mencapai USD22,2 miliar atau Rp317,4 triliun.

Jika ditotal, maka harta 5 miliarder Rusia ini lenyap Rp119 triliun.

Seperti diketahui, Rusia resmi menyerang Ukraina. Ledakan terdengar di seluruh Ukraina, dengan ibu kota Kiev diserang dan bandara utama kota itu tampaknya menjadi target, serta pangkalan militer di dekatnya.

Laporan mengatakan kota pelabuhan Odessa diserang amfibi, sementara kota pelabuhan Laut Hitam lainnya, Mariupol, diserang dengan sengit.

Serangan militer muncul di Kharkiv di timur jauh Ukraina yang dihuni 1,4 juta orang, pada dini hari Kamis (24/2).

Pemerintah Ukraina mengumumkan darurat militer dan mendesak orang-orang untuk tinggal di rumah saat serangan gencar berlanjut.

Sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan invasi ke Ukraina, menggambarkannya sebagai 'operasi militer khusus' dan mengatakan dia ingin 'demliterisasi', bukan menduduki negara itu.

Presiden Rusia mengatakan kepada anggota layanan Ukraina untuk 'meletakkan senjata mereka dan pulang' saat ia menyatakan perang terhadap Ukraina dalam pidato pagi hari kepada bangsa itu.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement