JAKARTA -Â Calon jamaah haji 2022 harus menyiapkan dana haji yang besar dibandingkan tahun sebelumnya. Pasalnya, biaya haji diprediksi bisa menembus Rp100 juta.
Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah RI (AMPHURI), Firman M Nur mengatakan bukanlah tanpa sebab.
Karena diketahui bersama, semenjak adanya pandemi Covid-19 berbagai protokol kesehatan harus dipenuhi sebagai persyaratan dan ada pula faktor lainnya.
"Harganya memang naik. Tapi nggak yang langsung melonjak langsung ke Rp 100 juta. Karena sebelumnya, biaya haji sudah menyentuh Rp75 juta. Kenaikan itu karena selama pandemi ada prokes-prokes sebagai syarat perjalanan," ujar Firman di IDX Channel, Rabu (16/3/2022).
 BACA JUGA:Aturan PCR dan Karantina Dihapus, Afiliasi Penyelenggara Haji Laporkan Kondisi di Arab Saudi
Dia melanjutkan, faktor lain dari naiknya biaya hingga Rp100 juta itu karena adanya kenaikan pajak di Saudi Arabia sebesar 15 persen.
"Jadi kenaikan pajak itu menjadi faktor peningkatan biaya perjalanan haji," jelasnya.
Kendati demikian, Firman menuturkan, dengan adanya pelonggaran aturan perjalanan seperti pencabutan syarat tes antigen dan PCR, maka biaya haji Rp100 juta akan diperhitungkan kembali.