Mendag Sebut Biang Kerok Minyak Goreng Mahal dan Langka karena Perang Rusia-Ukraina

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Kamis, 17 Maret 2022 |19:52 WIB

Mendag Sebut Biang Kerok Minyak Goreng Mahal dan Langka karena Perang Rusia-Ukraina

Harga minyak goreng mahal karena perang Rusia-Ukraina (Foto: Antara)

Mendag juga menyampaikan bahwa minyak goreng subsidi Rp 14.000 per liter akan masuk ke pasar tradisional dalam waktu dekat. Pasalnya, saat ini industri minyak goreng di bawah Kementerian Perindustrian tengah menyiapkan produk tersebut untuk bisa disebar langsung ke pasar-pasar guna menghindari okunum-oknum nakal yang memanfaatkan situasi.

"Pada kesempatan pertama lewat Kementerian Perindustrian akan memastikan bahwa tidak ada lagi minyak yang bisa keluar bukan semestinya. Jadi minyak itu akan datang ke pabrik, dan pabrik memastikan distribusinya sampai ke pasar, kemudian akan disubsidi supaya harganya Rp 14.000 per liter atau setara Rp 15.500 per kg," terang Lutfi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)