 
                JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui bahwa utang Indonesia kini mencapai mencapai Rp 6.919,15 triliun.
Data itu tercatat hingga akhir Januari 2022. Di mana juga mengalami penambahan Rp10,28 triliun dibandingkan bulan sebelumnya atau Rp686,01 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jika tidak utang, maka hal-hal tersebut akan sulit dihentikan. Bukan hanya Indonesia, banyak negara lain yang juga membutuhkan utang demi menjaga ekonominya dari hantaman pandemi," ujarnya di Jakarta, Selasa (22/3/2022).
BACA JUGA:Gilang Juragan 99 Pamer Rp600 Miliar, Anak Buah Sri Mulyani: Gurih Nih! Kena Pajak Rp720 Miliar?
Menurutnya, utang Indonesia tersebut ini juga demi menyelamatkan rakyat Indonesia.
"Kita berutang ini semata-mata demi menyelamatkan masyarakat, baik dari segi ekonomi dan sosial, terutama melihat situasi yang kita hadapi," bebernya.