Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Resmikan Sentra Demang Toenthoer, Menko Airlangga: Solo Terbuat dari Rindu, Kenangan & Wedangan

Shelma Rachmahyanti , Jurnalis-Jum'at, 25 Maret 2022 |06:30 WIB
Resmikan Sentra Demang Toenthoer, Menko Airlangga: Solo Terbuat dari Rindu, Kenangan & Wedangan
Menko Airlangga resmikan sentra demang thoentor (Foto: Kemenko Perekonomian)
A
A
A

 SOLO — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikan Sentra Wedangan Demang Toenthoer di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022) malam.

Sentra wedangan ini menjadi pusat kuliner wedangan khas Solo atau Hik di kawasan Pasar Burung Balekambang.

Dalam sambutannya, Menko Airlangga mengaku Solo menjadi sentra kebudayaan tradisional Jawa dan pusat kuliner Jawa yang otentik, khas dan unik.

Menurutnya, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Solo untuk membuat wisatawan betah dan merasa nyaman. Di hadapan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Airlangga berseloroh soal Kota Solo.

"Kalau nasi liwet terbuat dari ayam, telur, dan santan. Kalau Solo terbuat dari rindu, kenangan, dan wedangan. Catat ya, kenangan, wedangan, bukan mantan,” tutur Airlangga di Sentra Wedangan Demang Toenthoer, Kamis (24/3/2022).

Ketua Umum Partai Golkar ini menceritakan sejarah awal munculnya budaya wedangan di Kota Solo. Dia menuturkan, cikal bakal budaya wedangan di Solo muncul awal tahun 1900 berbarengan dengan adanya pabrik pembangkit listrik pertama di wilayah Keraton Kasunanan Surakarta.

“Wedangan menjadi favorit banyak orang, karena disini tidak ada sekat sosial untuk menikmati wedangan. Semua profesi bisa dengan santuy, santai dan asoy. Itulah cikal bakal persahabatan,” tutur Airlangga.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement