Pada angkutan kereta api, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 sebesar 156.678 penumpang, atau meningkat 223,9% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 48.372 penumpang.
Pada angkutan udara, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 sebesar 226.631 penumpang, atau meningkat sebesar 115,6% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 105.101 penumpang.
Pada angkutan laut, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 sebesar 92.680 penumpang, atau meningkat 361,9% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April sebesar 20.064 penumpang.
Pada angkutan penyeberangan, realisasi jumlah penumpang pada H+4 tahun 2022 adalah 330.249 penumpang, atau meningkat sebesar 494,8% jika dibandingkan dengan hari biasa pada 16 April 2022 sebesar 55.525 penumpang.
Secara Kumulatif (H-7 s.d H+4), Jumlah Penumpang Angkutan Penyeberangan Masih Tertinggi. Jumlah pergerakan penumpang secara kumulatif di masing-masing moda yang dipantau selama 13 hari mulai Senin (25/4)/H-7 hingga Sabtu (7/5)/H+4 kemarin, yakni :
Pergerakan penumpang angkutan penyeberangan masih yang tertinggi yaitu sebanyak 3.076.255 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Pelabuhan Penyeberangan terpadat yakni: Merak, Bakauheni, Gilimanuk, Ketapang, dan Kariangau Balikpapan.
Kemudian, angkutan udara sebanyak 2.423.313 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) Bandara yakni: Soekarno-Hatta, Sultan Hasanuddin (Makassar), Juanda (Surabaya), Ngurah Rai (Bali) dan Sepinggan (Balikpapan).
Angkutan jalan (bus) sebanyak 2.184.841 penumpang. Dengan pergerakan penumpang keberangkatan terpadat di 5 (lima) terminal yakni: Kertonegoro Ngawi, Tirtonadi (Solo), Giwangan (Yogyakarta), Ir. Soekarno (Klaten), dan Purboyo (Madiun).