Dia menyebut juga kalau pengangguran hingga capaian dari realisasi investasi Indonesia.
"Jadi ini data. Jadi saya kira kalau nanti teman-teman GAMKI, orang tanya banyak pengamat-pengamat asal bunyi asal nyinyir itu suruh lihatin aja data ini. Nah dia bisa berdiskusi. Makanya saya suka kadang-kadang suka nantang datang ke mari, bawa angkamu, datamu, kita lihat siapa yang benar," jelasnya.
Baca Selengkapnya: Utang RI Rp7.000 Triliun, Menko Luhut: Masih Kecil
(Zuhirna Wulan Dilla)