JAKARTA - Pendapatan harian peternak sapi menurun imbas wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak. Peternak sapi perah jumlahnya capai puluhan ribu.
"Peternak sapi perah yang hilang pendapatan harian sudah setidaknya 5.000-10.000 keluarga," ungkap Ketua Asosiasi Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) Agus Warsito.
Menurutnya, peternak sapi perah pun menjadi panik dan trauma karena banyak hewan yang mati karen wabah PMK. Bahkan begitu ada gejala, sapi ternak sulit untuk dijual.
"Dijual tidak laku. Harganya jatuh tinggal di kisaran Rp2 jutaan," ujarnya.
Dirinya pun mengkhawatirkan terjadinya depopulasi hewan ternak karena wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Hal ini karena banyaknya hewan yang mati karena penyakit tersebut.
"Prediksi saya, akan terjadi depopulasi hingga 30%-40% sapi perah dalam 4 bulan ke depan," ujarnya.
Berdasarkan data yang didapatnya, sapi perah di Jawa Timur banyak yang terkena PMK sekira 11.252 ekor. Hal ini membuat peternak pun ikut terdampak.
Baca Juga: BuddyKu Fest: 'How To Get Your First 10k Follower'
Follow Berita Okezone di Google News