4 Fakta Terbaru IKN Nusantara, Mulai Dibangun Semester II-2022 hingga Libatkan Mantan PM Inggris
JAKARTA – Proyek Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mulai dilakukan tahun ini. Target presiden pada tahun 2024 sudah ada aktivitas yang dilakukan di sana, minimal upacara seremonial memperingati kemerdekaan pada 17 Agustus.
Berikut fakta menarik IKN Nusantara yang dirangkum di Jakarta, Minggu (5/6/2022).
1. Mulai Dibangun Semester II-2022
Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono mengatakan kemungkinan bakal mulai dilakukan konstruksi mulai semester II 2022. Namun pembangunan yang bakal mulai dilakukan terutama adalah jalan akses logistik dan menyusul gedung perkantoran.
"Tapi pasti Insha Allah semester II sudah mulai, jadi pembangunan perkantoran terus jalan logistik terutama untuk akses logistik khususnya di kawasan KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan)," ujar Sidik, dikutip Senin (30/5/2022).
2. Menunggu Proses Sayembara Tender
Namun Ketua Tim Komunikasi IKN Sidik Pramono menjelaskan, hingga saat ini belum ada detail pembangunannya, sebab menurutnya saat ini masih menunggu proses sayembara tender yang belum selesai.
"Terus nanti juga ada proses pengadaan, nanti semester II sudah ada aktivitas pembangunan dan konstruksi di sana," lanjut Sidik.
3. Siemens Tertarik Investasi EBT
Menteri ESDM Arifin Tasrif telah melakukan pertemuan dengan perwakilan asosiasi dan bisnis sektor energi di sela G7 Climate, Energy and Environment Ministers Jerman, 26 hingga 27 Mei 2022.
Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi menyebut, pertemuan dilakukan diantaranya dengan CEO dua perusahaan besar asal Jerman, Siemens Energy dan HMS Bergbau AG.
"Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya pada akhir Maret yang lalu, berdiskusi mengenai tindak lanjut pembahasan kerja sama Siemens dengan Pertamina Power dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia," ujar Agung, Senin (30/5/2022).
4. Libatkan Mantan PM Inggris
Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono bertemu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Jakarta. Pertemuan tersebut membahas pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Tony Blair menegaskan, komitmen dan kesediaannya untuk terus membantu OIKN dalam proses pembangunan Ibu Kota Nusantara, termasuk dengan mewartakan potensi IKN kepada audiens internasional.
Menurutnya, pembangunan IKN juga berada pada momentum yang tepat. Pembangunan IKN merupakan langkah strategis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan juga Asia. Tony menyebut kalangan internasional ingin berpartisipasi dalam sektor pendidikan, kesehatan, dan industri di IKN nanti.
"Dengan strategi komunikasi yang baik, program (pembangunan IKN) ini akan menjadi program yang menarik bagi investor,” kata Blair pada keterangan tertulisnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
