Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Adhi Karya Garap Tol Yogyakarta-Bawen hingga Rehabilitasi Bendungan Pacal

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Kamis, 09 Juni 2022 |11:15 WIB
Adhi Karya Garap Tol Yogyakarta-Bawen hingga Rehabilitasi Bendungan Pacal
Jalan Tol (Foto: Okezone/Jasa Marga)
A
A
A

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) melaporkan pencapaian kontrak baru sebesar Rp8,2 triliun hingga April 2022.

Corporate Secretary ADHI, Farid Budiyanto menyebut realisasi perolehan itu naik 128% dibandingkan periode sama tahun 2021 sebanyak Rp3,6 triliun.

"Beberapa kontrak baru yang didapatkan ADHI di April 2022 diantaranya Pekerjaan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Kawasan Budidaya Udang di Kebumen, dan Rehabilitasi Bendungan Pacal di Bojonegoro," kata Farid dalam keterangan resminya, Kamis (9/6/2022).

Lini bisnis konstruksi memiliki kontribusi terbesar dari seluruh kontrak baru ADHI, yakni sebesar 89%. Sementara bisnis properti hanya menyerap 7%, disusul sisanya adalah bisnis lainnya.

Kontrak tersebut juga meliputi berbagai tipe pekerjaan yang terdiri dari proyek jalan dan jembatan sebesar 57%, gedung 11%, proyek infrastruktur lainnya seperti pembuatan bendungan, bandara, jalur kereta api, dan proyek energi, serta proyek lainnya sebesar 32%.

Berdasarkan segmentasi sumber dana, realisasi kontrak baru yang bersumber dari pemerintah adalah sebesar 22%, disusul sumber dari BUMN dan BUMD sebesar 8%. Sementara proyek kepemilikan swasta/lainnya termasuk proyek investasi sebesar 70%.

"Peningkatan kontrak baru ini diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap revenue di tahun 2022," tandas Farid.

Seperti diketahui, ADHI telah merealisasikan pendapatan usaha sebesar Rp1,98 triliun pada triwulan I/2022. Capaian itu lebih rendah 6,26% dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak Rp2,11 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan interim per 31 Maret 2022, penghasilan lain-lain dan laba ventura bersama memberi pemasukan masing-masing senilai Rp38,42 miliar, dan Rp84,47 miliar. Alhasil laba bersih ADHI periode tiga bulan pertama tahun ini tumbuh menjadi Rp8,67 miliar, dari Rp6,74 miliar.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement