Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Wabah PMK Meluas ke 18 Provinsi, Kementan Lakukan Ini

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Senin, 13 Juni 2022 |18:11 WIB
Wabah PMK Meluas ke 18 Provinsi, Kementan Lakukan Ini
Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Hewan (Foto: Okezone)
A
A
A

Selanjutnya, kata dia, Kementan telah memberikan peringatan untuk peningkatan kewaspadaan terhadap kejadian penyakit mulut dan kuku untuk para peternak di seluruh Indonesia.

Atas kondisi ini, Kuntoro menekankan yang menjadi fokus dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bahwa Kementerian Pertanian telah menetapkan rencana aksi penanganan PMK yang terbagi menjadi tiga agenda. Yakni agenda SOS, temporary, dan agenda permanen.

Sementara langkah konkrit yang sedang dan akan terus dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Pertanian, beserta berbagai pihak, meliputi, pembentukan posko gugus tugas dan crisis center nasional hingga level provinsi dan kabupaten atau kota.

"Kami juga melalui Badan Karantina Pertanian telah melakukan pembatasan lalu lintas dan pasar ternak yang pada pelaksanaannya kami melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, Polri dan instansi lainnya," terang Kuntoro.

Lebih dari itu, Kementerian Pertanian juga telah mengirimkan logistik kesehatan berupa vitamin, antibiotik antipiretik, disinfektan dan APD ke beberapa daerah yang terjangkit PMK.

Kemudian Kementerian Pertanian juga telah mengadakan vaksin sesuai dengan rekomendasi komisi obat hewan yang sesuai dengan stereotip PMK.

"Selain itu juga, melakukan pelatihan penanganan PMK kepada pejabat otoritas veteriner baik di level provinsi, kabupaten/kota hingga para tenaga kesehatan hewan, para medis, veteriner, inseminator dan lain-lain," pungkasnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement