Perseroan mampu menjaga stabilitas total beban usaha di kisaran Rp25,9 miliar. Namun, beban lain-neto tampak meningkat menjadi Rp7,36 miliar, dari sebelumnya Rp3,58 miliar. Demikian juga beban pajak penghasilan-neto sebesar Rp5,12 miliar.
Per 31 Maret 2022, WTON mencatatkan total aset sebesar Rp8,38 triliun, turun 6% dari posisi aset akhir 2021 sebanyak Rp8,92 triliun. Adapun kewajiban pembayaran utang/liabilitas perseroan menyusut menjadi Rp4,92 triliun, dari akhir 2021 sebanyak Rp5,48 triliun, sedangkan modal/ekuitas WTON terjaga di Rp3,4 triliun.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)