3. Banyak Netizen yang Tak Percaya
Menariknya, banyak pengguna TikTok yang tidak percaya dengan uang pecahan baru tersebut. Netizen menjelaskan bahwa yang berhak mencetak uang rupiah adalah Peruri bukan BNI.
"Sejak kapan BNI bisa cetak mata uang," tulis akun N*nt*n.
4. Semua mengikuti
Kemudian ada juga netizen yang ragu dengan uang rupiah bergambar Jokowi. Netizen bingung apakah setelah BNI mengeluarkan mata uang akan diikuti BRI, BCA dan Mandiri.
"Abis BNI, BRI, BCA keluarkan uang sendiri ya?," tulis akun K*p*l*T*hn*k.
5. Penjelasan BI
Bank Indonesia memastikan uang rupiah pecahan Rp100 bergambar Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah hoaks. Video uang Rp100 bergambar Jokowi beredar di media sosial TikTok.
"Yang pasti itu salah, itu hoaks," tegas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono,
Dia memastikan tidak ada mata uang pecahan Rp100 bergambar Presiden Jokowi. Selama ini, mata uang yang digunakan sebagai alat tukar di Indonesia menggunakan gambar pahlawan yang gugur.
6. Terkait Sanksi
Mengenai sanksi, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan, bank sentral masih menimbang-nimbang. Sebab, jika video hoaks direspons justru akan menaikkan rating akun media sosial tersebut.
"Lagi timbang-timbang manfaat sama mudaratnya karena kalau kayak gitu apalagi tiktok-tiktokan kalau direspons mereka akan senang rating naik orang lihat," tukasnya.
(Taufik Fajar)