JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa Indonesia mampu menyelesaikan pandemi Covid-19 dan mengelola dampaknya.
"Berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia," ungkap Presiden, dalam Pidato Kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR/DPR, Selasa (16/8/2022).
Sehingga hal ini "Berarti kita juga pasti mampu mengelola agenda-agenda besar lainnya dengan baik. Inilah kekuatan pertama kita untuk membangun Indonesia," ungkap Presiden, dalam Pidato Kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR/DPR, Selasa (16/8/2022).
BACA JUGA:Kabar Baik, Tingkat Kesembuhan Covid-19 Hari Ini Bertambah 5.028 Orang
Dirangkum Okezone, Sabtu (20/8/2022), berikut fakta Indonesia jadi negara terbaik tangani Covid-19.
1. Tanggapan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyampaikan bahwa Indonesia disebut menjadi negara yang baik dalam penanganan Covid-19.
"Jadi yang pertama kita mulai bicara tentang Covid-19 yang sudah tertangani secara baik dan dalam hal ini seperti disampaikan oleh bapak Presiden maupun ketua DPR bahwa Indonesia termasuk negara yang menangani pandemi Covid-19 dengan baik di dunia," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Nota Keuangan & RUU APBN 2023, Selasa (16/8/2022).
2. Momentum Pemulihan Ekonomi
Dia menambahkan jika hal ini sangat menentukan momentum pemulihan ekonomi Indonesia, meskipun tanah air tetap menghadapi hal yang sama, seperti terjadinya gelombang kedua Covid-19 dengan serangan delta hingga varian Omicron.
Dia pun menekankan kalau Indonesia tidak terlepas dari itu.
3. Kegiatan Ekonomi Terus Berjalan
Di sisi lain mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi terus berjalan.
"Ini yang kemudian menjadi kunci untuk kita bisa melakukan pemulihan ekonomi sejak tahun 2021 dan akselerasinya terjadi di tahun 2022," ucapnya.
4. Tetap Waspada
Dia menambahkan jika hal ini sangat menentukan momentum pemulihan ekonomi Indonesia, meskipun tanah air tetap menghadapi hal yang sama, seperti terjadinya gelombang kedua Covid-19 dengan serangan delta hingga varian Omicron.
Di mana dia menyebut kalau Indonesia tidak terlepas dari itu.
(Zuhirna Wulan Dilla)