JAKARTA – Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) di Solo dibuat bingung oleh kedatangan penjaga sekolah SD Negeri Lodjiwetan, Samin, yang ingin menukarkan uangnya yang dimakan rayap. Tak tanggung-tanggung diperkirakan nominal uang itu sebesar Rp50 juta.
"Saya dapat uang dari menyiapkan konsumsi para guru di sekolah ini, saya masukkan juga. Ya kurang lebih ada Rp50 juta, hitungan saya. Ada dalam dua celengan plastik. Pas disuntak (dibongkar), serpihan kertas langsung ada yang kabur kena angin. Kertas uangnya sudah hancur, kecil-kecil,” ujar Samin.
Petugas BI akhirnya datang kerumahnya untuk menyatukan potongan-potongan uang kertas yang dipisah menjadi tiga kardus.
Baca Juga: Apakah Uang Dimakan Rayap Bisa Ditukar? Ini Jawabannya
Kardus pertama dan kedua, lembaran uang yang terselamatkan masing-masing sekitar Rp10 juta rupiah. Sementara kardus ketiga berisi potongan uang kertas yang sudah hancur dalam kepingan kecil.
Kepala Kantor perwakilan BI Solo, Nugroho Joko Prastowo, mengatakan tim BI sudah berupaya menyelamatkan uang tabungan Samin yang hancur dimakan rayap. Namun, jelas Joko, sebagian besar uang tabungan itu tidak bisa diganti karena tingkat kerusakan lembaran uang sangat banyak.
BI akhirnya mengganti sekitar kurang dari separuh tabungan Samin, yaitu sekitar Rp20,2 juta. Nominal itu berasal dari total uang kertas yang tidak mengalami kerusakan parah.
Baca Juga: 5 Fakta Uang Puluhan Juta Dimakan Rayap Bisa Ditukar ke Bank Indonesia, Simak Syaratnya
"Kasus Pak Samin ini kita mengidentifikasi sisa uang kertas yang belum dimakan rayap. Jadi yang bisa kita identifikasi adalah sisa lembaran kertasnya. Kalau kertas yang sudah dimakan rayap, tidak bisa kita identifikasi. Dari sisa lembaran uang kertas yang dimakan rayap itu, bisa kita selamatkan total Rp20,2 juta,” ungkap Joko saat ditemui di kompleks kantor perwakilan BI Solo.
Samin termotivasi untuk rajin menabung karena sangat ingin naik haji bersama keluarganya
Pada Selasa 13 September 2022, ia membuka dua celengan plastik tempatnya menyimpan uang selama ini. Samin mengaku tidak memiliki perasaan apapun ketika membuka celengan itu.