Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Main-Main! Tak Bangun Hilirisasi, Bahlil Cabut Izin Ekspor Pertambangan Mineral

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 04 Oktober 2022 |16:27 WIB
Jangan Main-Main! Tak Bangun Hilirisasi, Bahlil Cabut Izin Ekspor Pertambangan Mineral
Izin ekspor dicabut jika tidak bangun hilirisasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil siap mencabut izin ekspor pertambangan mineral yang tidak membangun hilirisasi. Dia menegaskan, perusahaan tambang yang sudah eksisting di Indonesia wajib membangun hilirasi ketika menggarap sumber daya mineral di Indonesia.

Bahlil mengatakan sumber daya mineral, seperti bauksit, timah, hingga tembaga bakal dilarang untuk ekspor bahan mentah, sehingga harus membangun pabriknya langsung di Indonesia.

"Sekarang sudah bisa tidak main-main lagi, kita ingin untuk berkolaborasi yang baik, kita ingin ada transparansi, kalau mereka tidak bangun, tidak diberikan lagi izin ekspor," ujar Bahlil dalam Orasi Ilmiah di ITS Surabaya, Selasa (4/10/2022).

Bahlil mencontohkan seperti halnya PT Freeport yang saat ini membangun smelter di Gresik, Jawa Timur. Sehingga dengan demikian bisa memberikan nilai tambah terhadap pendapatan negara, dan mampu menciptakan lapangan kerja.

Smelter tersebut akan mengolah dan memurnikan tembaga yang akan menghasilkan produk katoda tembaga. Tidak hanya memproduksi katoda tembaga, terdapat juga fasilitas pemurnian logam berharga yang menghasilkan produk berupa emas, perak, dan logam berharga lainnya.

Smelter ini diproyeksikan bakal memproduksi emas rata-rata 35 ton per tahun, dengan nilai transaksi yang dihasilkan sebesar Rp30 triliun per tahun.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement