JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan menunjukkan ke dunia perihal pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 saat pertemuan Presidensi G20. Presidensi G20 merupakan momentum Indonesia untuk berperan di kancah global menyangkut masalah penanganan pandemi Covid-19.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa, dunia saat ini menghadapi krisis akibat pandemi Covid-19 dan diperparah dengan adanya polarisasi negara besar seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, China dan Rusia yang menyebabkan terjadinya krisis global, utamanya yang saat ini terjadi konflik bersenjata antara Rusia dan Ukraina.
"Konektivitas dan kepemimpinan global menjadi kunci bagi dunia untuk bisa bersama-sama keluar dari Covid-19," kata Airlangga dalam Seminar PPRA (Program Pendidikan Reguler) LXIV Lemhannas RI Tahun 2022 dengan mengangkat judul Kolaborasi Kepemimpinan G20: Konektivitas dan Rantai Pasokan Global di Auditorium Besar (Ruang Gadjah Mada) Lemhanas RI, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2022).
BACA JUGA:Menko Airlangga Pastikan Indonesia Tak Ikut Antre 28 Negara Jadi Pasien IMFÂ
Namun kenyataannya banyak Negara yang cenderung egois, inward looking demi mengamankan national interest masing-masing, sehingga semangat kebersamaan makin menghilang.
Menurut Ketua Seminar, Kolonel Inf Agus Widodo kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan pendidikan, diikuti oleh seluruh peserta PPRA LXIV Lemhannas RI dan undangan baik secara daring sejumlah 250 orang maupun daring lebih dari 1.000 orang dari 100 perguruan tinggi di Indonesia. Sesuai dengan isu G20, seminar ini mengangkat 4 isu utama yaitu ancaman krisis energi, vaksin dan pangan serta ancaman kelangkaan chip semikonduktor.
Adapun tujuan PPRA 64 pada seminar ini berupaya berkontribusi dalam bentuk rumusan rekomendasi tentang kepemimpinan global yang perlu dibangun bagi next presidensi (India) agar dunia secara bersama-sama keluar dari krisis serta rekomendasi bagi pemerintah terkait kepentingan nasional.
Tentunya momen Presidensi G20 ini menjadi kesempatan menunjukkan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global.
Indonesia merupakan satu-satunya negara di ASEAN yang menjadi anggota G20, sehingga momentum ini juga dapat dimanfaatkan untuk menunjukkan (showcasing) berbagai kemajuan yang telah dicapai Indonesia kepada dunia, dan menjadi titik awal pemulihan keyakinan pelaku ekonomi pascapandemi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Â
Follow Berita Okezone di Google News