Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kemenkeu Pelototi Rencana Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+

Antara , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2022 |18:12 WIB
Kemenkeu Pelototi Rencana Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+
Kemenkeu (Foto: Okezone)
A
A
A

Ia mengatakan minyak dunia menjadi komoditas yang sangat strategis dan diperhatikan dalam pergerakannya, bahkan termasuk saat perang Rusia dan Ukraina.

Adapun harga minyak naik ke level tertinggi tiga minggu usai OPEC+ pada Rabu (5/10/2022) menyetujui pengurangan produksi besar-besaran sejak pandemi COVID-19 yakni dua juta barel per hari mulai November 2022. Keputusan itu didorong ketidakpastian yang mengelilingi prospek ekonomi dan pasar minyak global.

Meski sempat melonjak, harga minyak berbalik menurun sekitar dua persen pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang penurunan sesi sebelumnya, karena kekhawatiran permintaan naik setelah Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan perlambatan pertumbuhan global.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November merosot 1,78 dolar AS atau 2,0 persen, menjadi menetap di 89,35 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, setelah tergelincir 1,6 persen di sesi sebelumnya.

Sementara, jenis Brent untuk pengiriman Desember kehilangan 1,9 dolar AS atau 2,0 persen, menjadi ditutup di 94,29 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange, menyusul kejatuhan 1,8 persen sehari sebelumnya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement