JAKARTA - Kementerian Perhubungan melaui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyetujui deviasi kapal angkutan khusus ternak Camara Nusantara 5 untuk mengakomodir pengiriman ribuan hewan ternak dari Kupang, NTT menuju Samarinda, Kalimantan Timur.
Hal ini guna menghindari adanya potensi penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang tengah terjadi di salah satu daerah pelabuhan singgah yaitu Kwandang.
"Deviasi dilakukan pada pelayaran tanggal 26 Oktober 2022, dan berlaku untuk satu kali perjalanan atau satu voyage. Setelah melakukan deviasi, kembali melayani trayek semula," ujar Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang diwakili oleh Pengawas Keselamatan Pelayaran, Rudy Sugiharto dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
 BACA JUGA:KKP Diminta Segera Tindaklanjuti Temuan 16 Ribu Kapal Tak Punya Izin
Rudy mengungkapkan deviasi ini merupakan tindak lanjut dari surat Kepala Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur nomor Disnak.524.600/841/Agri/X/2022 tanggal 4 Oktober 2022 Hal Permohonan Deviasi Trayek KM. Camara Nusantara 5 untuk tujuan Samarinda.
"Akhirnya disepakati bersama bahwa KM. Camara Nusantara 5 akan melaksanakan deviasi ke pelabuhan Kupang – Samarinda," kata Rudy.
KM. Camara Nusantara 5 melaksanakan pemuatan ternak di pelabuhan Kupang sebanyak 802 ekor (424 Sapi dan 378 Kambing) dengan pelabuhan tujuan Samarinda.
Baca Juga: Hindari Masalah Kesehatan yang Mungkin Timbul Setelah Penerbangan Jarak Jauh
Baca Juga: BuddyKu Fest: Challenges in Journalist and Work Life Balance Workshop
Follow Berita Okezone di Google News