JAKARTA - Proyek Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur memberi dampak besar untuk wilayah sekitarnya. Salah satunya Balikpapan yang menjadi menjadi kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Direktur Utama PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) Christopher Sumasto Tjia mengatakan, kehadiran IKN mempengaruhi okupansi sewa mal dan jumlah pengunjung. Ini terbukti di periode Oktober 2022 okupansi tersewa mal meningkat, dari sebelumnya 94,53% menjadi 95,89% dari luasan nett leaseable area 27.790,95 m2.
Baca Juga:Â Ekspansi ke IKN, Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Siapkan Rp100 Miliar
“Kami memperkirakan hingga akhir tahun 2023 okupansi mencapai 100% dengan meningkatnya tenant-tenant yang mau masuk, namun tetap memperhaitkan tenant rasio mix,” katanya, Senin (14/11/2022).
Adapun emiten properti ini mengelola pusat perbelanjaan modern dan trade center, di antaranya Plaza Balikpapan, Mal Fantasi, Mal eWalk dan Mal Pentacity.
Baca Juga:Â LPS Siapkan Rp3,8 Triliun Bangun Markas di Ibu Kota Nusantara
Tjia menambahkan, jumlah pengunjung Mal E-walk 2022 rata-rata per bulan mencapai 573.122, atau meningkat 34,2% dari tahun sebelumnya rata-rata per bulan 406.211. Sedangkan jumlah pengunjung mal Pentacity 2022 rata-rata per bulan 546.110, atau tumbuh 57,2% dari tahun sebelumnya rata-rata per bulan 347.471.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News