Ingin Ada Hasil Nyata, Jokowi: G20 Tidak Boleh Gagal
BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan lantang meminta hasil dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 harus nyata dan konkret.
"Hari ini mata dunia tertuju pada pertemuan kita. Apakah kita akan mencetak keberhasilan? Atau akan menambah satu lagi angka kegagalan? Buat saya, G20 harus berhasil dan tidak boleh gagal," ujarnya saat membuka KTT G20 di Bali yang dikutip dari tayangan video di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (15/11/2022).
Adapun Jokowi menyampaikan kalau Indonesia telah berupaya semaksimal mungkin untuk menjembatani perbedaan yang sangat dalam.
BACA JUGA:Jokowi: Semoga G20 Dapat Terus Jadi Katalis Pemulihan Ekonomi Inklusif
Menurutnya, jika perbedaan itu tak dilakukan secara kerja sama maka hasil yang diharapkan tentu sulit terwujud.
"Namun, keberhasilan hanya akan dapat tercapai jika kita semua, tanpa terkecuali, berkomitmen, bekerja keras, menyisihkan perbedaan-perbedaan untuk menghasilkan sesuatu yang konkret, sesuatu yang bermanfaat bagi dunia," jelasnya.
Tak lupa Jokowi juga membeberkan soal Indonesia yang memiliki 17.000 pulau, 1.300 suku bangsa, serta lebih dari 700 bahasa daerah.
Meski memiliki banyak perbedaan, tapi Jokowi mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia tetap berdiri secara demokrasi demi persatuan.
"Demokrasi di Indonesia berjalan dari tataran tingkat desa, pemilihan kepala desa, sampai tataran negara, pemilihan presiden, gubernur, bupati, dan wali kota," tegasnya.
Sehingga dia meminta kalau G20 pun juga harus begitu, tanpa melihat perbedaan tapi mampu menciptakan hasil nyata untuk dunia.
(Zuhirna Wulan Dilla)
