Share

Warga +62 Yakin KTT G20 Beri Dampak Positif pada Ekonomi Indonesia dan Dunia

Jonathan Simanjuntak, MNC Portal · Selasa 15 November 2022 13:37 WIB
https: img.okezone.com content 2022 11 15 320 2707869 warga-62-yakin-ktt-g20-beri-dampak-positif-pada-ekonomi-indonesia-dan-dunia-5Xsv8ADNes.jfif KTT G20 Berdampak Besar pada Ekonomi Indonesia. (Foto: Okezone.com/ITDC)

JAKARTA - Mayoritas masyarakat yang mengetahui Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, meyakini bahwa presidensi dapat memberikan dampak positif terhadap ekonomi nasional. Hal ini didapat dariLembaga Survei Indikator Politik Indonesia yang menyatakan 55,4% warga percaya KTT G20 berdampak positif.

"Mayoritas warga yang tahu KTT G20 cukup percaya bahwa Presidensi G20 saat ini memberikan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional dengan jumlah 55,4%," kata Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Kennedy Muslim, Selasa (15/11/2022).

Baca Juga: Wih! Ada MetaHuman Avatar Menkominfo di KTT G20 Bali

Bahkan 18,2% warga yang tahu menyatakan sangat percaya Presidensi tersebut memberikan dampak positif terhadap pemulihan ekonomi nasional. Sementara, warga yang menyatakan kurang percaya sebesar 23,8% yang dibagi menjadi kurang percaya sebanyak 19,5% dan tidak percaya sama sekali sebesar 4,3%.

"Hanya 2,6% yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," tuturnya.

Baca Juga: Tepuk Tangan! Elek Yo Band Tampil di KTT G20, Sri Mulyani-Basuki Persiapkan Lagu

Mayoritas warga atau sebesar 53,1% responden juga percaya KTT G20 akan menarik investasi dunia. Bahkan 30,3% lainnya menyatakan sangat percaya Presidensi G20 akan menarik investasi bagi dunia internasional.

"Sekitar 30,3% sangat percaya potensi Indonesia akan semakin dikenal oleh dunia sehingga semakin menarik investasi bagi dunia internasiona," tambah dia.

Adapun hanya 14,1% yang tidak percaya terhadap G20 memberikan dampak positif untuk menarik investasi dunia. Rinciannya yaitu 11,5% kurang percaya dan 2,6% tidak percaya sama sekali.

"Hanya 2,6% yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," pungkasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Sebagai informasi, Metodologi survei ini dilakukan menggunakan Random Digit Dialing (RDD) yaitu teknik pemilihan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak yang dilaksanakan pada periode 7-12 November 2022. Adapun target sampelnya ialah mereka warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon cellular.

Adapun responden yang didapat yaitu sebanyak 1.207 responden yang terjaring dari setiap provinsi, tervalidasi dan berhasil diwawancarai. Asumsi simpel random sampling, margin of error survei ini diperkirakan kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini