JAKARTA - PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) mengantongi laba bersih sebesar Rp15,61 miliar. Laba KRYA naik 89,11% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,25 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, Rabu (23/11/2022), pendapatan perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 93,72% menjadi Rp158,55 miliar, dari sebelumnya Rp81,84 miliar. Pendapatan perseroan hingga kuartal III 2022 seluruhnya berasal dari segmen konstruksi sebesar Rp116,78 miliar. Sementara itu, perseroan juga mencatat pendapatan belum ditagih dari segmen konstruksi sebesar Rp41,76 miliar.
Adapun, beban pokok pendapatan KRYA naik menjadi Rp127,95 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp63,92 miliar. Kemudian, beban overhead perseroan tercatat sebesar Rp53,21 miliar.
Selanjutnya, beban penjualan perseroan hingga September 2022 tercatat sebesar Rp30,32 juta, yang terdiri dari biaya penjualan sebesar Rp10,97 juta dan biaya iklan sebesar Rp19,35 juta. Di samping itu, beban umum dan administrasi tercatat sebesar Rp9,53 miliar.
Total nilai aset KRYA sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini menjadi Rp188,89 miliar, tumbuh 53,90% dari total nilai aset akhir tahun lalu yang sebesar Rp122,73 miliar. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp85,93 miliar dan ekuitas sebesar Rp102,95 miliar.