Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ada Vaksin IndoVac, Erick Thohir: RI Bisa Tekan Ketergantungan Impor

Antara , Jurnalis-Kamis, 24 November 2022 |13:50 WIB
Ada Vaksin IndoVac, Erick Thohir: RI Bisa Tekan Ketergantungan Impor
Vaksin Indovac kurangi ketergantungan impor (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTAVaksin IndoVac produksi PT Bio Farma (Persero) bisa mengurangi ketergantungan impor RI. Adanya vaksin IndoVac juga menjadi bukti bahwa Indonesia bisa mandiri di sektor kesehatan nasional.

"Tak hanya menjaga ketahanan sektor kesehatan, IndoVac juga ingin memperkuat kemandirian sektor kesehatan nasional. Dengan vaksin sendiri, tentu kita dapat menekan ketergantungan impor vaksin, bahkan kalau bisa menghentikannya karena sudah mampu produksi sendiri," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dilansir dari Antara, Kamis (24/11/2022).

Vaksin ini menjadi terobosan dan pengakuan bahwa Indonesia mampu memproduksi vaksin COVID-19 secara mandiri. IndoVac yang merupakan hasil kerja sama antara holding BUMN farmasi dengan Baylor College of Medicine (BCM) Amerika Serikat, merupakan langkah konkret yang ditunjukkan BUMN dalam membantu pemerintah mewujudkan ketahanan kesehatan nasional.

"BUMN mendukung penuh proses vaksinasi melalui Indonesia Vaccine atau IndoVac," kata Erick.

Keberadaan vaksin buatan dalam negeri juga akan terus meningkatkan penguatan ekosistem sektor kesehatan di BUMN. Erick mendorong sinergitas maupun konsolidasi holding farmasi dan holding rumah sakit agar menjadi sebuah ekosistem yang terintegrasi dari hulu ke hilir.

"Konsolidasi ekosistem kesehatan nasional, termasuk untuk sektor riset dan pengembangan (RnD) harus terus dilakukan. Kita tidak tahu ke depan tantangan sektor kesehatan seperti pandemi terjadi lagi, untuk itu kita harus bersiap sedini mungkin," katanya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menerima suntikan dosis kedua booster di teras Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar).

"Alhamdulillah, pagi ini kami bisa memberikan vaksin booster untuk bapak dan ibu lansia di Bogor menggunakan vaksin buatan Indonesia, IndoVac," ujar Erick.

Erick menyampaikan Presiden Jokowi juga turut melaksanakan vaksinasi booster kedua. Hal ini, menurut Erick, menjadi bukti nyata bahwa vaksin karya anak bangsa memiliki kualitas yang baik, aman, dan halal. Produksi IndoVac oleh Bio Farma merupakan komitmen BUMN dalam optimalisasi penanganan pandemi COVID-19.

Vaksinasi booster merupakan hal yang krusial. Berdasarkan pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, ucap Erick, terdapat 60% pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang belum vaksinasi booster dan 80% korban meninggal dunia belum mendapatkan vaksinasi booster.

"Kasus Covid-19 sedang meningkat. Mari kita lindungi diri sendiri dan keluarga, salah satunya dengan vaksin booster," kata Erick.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement