JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat tumbuh 6,82% secara year to date sampai 22 November 2022. Pertumbuhan indeks harga saham tersebut menjadi yang tertinggi di antara anggota Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).
"IHSG masih tumbuh 6,82% year to date di posisi 7.030 dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.451 triliun. Sebagai informasi, pertumbuhan IHSG saat ini masih tertinggi di ASEAN," kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi, dikutip dari Antara, Senin (28/11/2022).
Baca Juga:Â IHSG Sesi I Melemah 0,23% ke 7.037, Transaksi Rp6,8 Triliun
Dia mengatakan, pertumbuhan IHSG masih di atas Indeks harga saham Singapura yang tumbuh 4,35%, Thailand terkontraksi 2,55%, Malaysia terkontraksi 8,05% dan Vietnam terkontraksi 36,45%.
Pada saat yang sama jumlah investor pasar modal juga tumbuh 9,34% secara year to date mencapai 10,1 juta investor.
Nilai penawaran umum di pasar modal sampai 22 November 2022, mencapai Rp216,2 triliun dan terdapat penawaran umum dari 57 emiten baru senilai Rp21,46 triliun.
Baca Juga:Â IHSG Hari Ini Melemah 5 Poin ke Level 7.047
"Sementara itu penghimpunan dana bagi UKM (usaha kecil menengah) yang dilaksanakan melalui securities crowdfunding (SCF) mencapai Rp661,3 miliar yang dihimpun 314 penerbit dan melibatkan 11 penyelenggara SCF," imbuhnya.
Selama semester II-2022, OJK telah mengeluarkan 3 Peraturan OJK dan 4 Surat Edaran OJK terkait pasar modal, memberikan 5.186 perizinan, 84 pengawasan dan pemeriksaan teknis, serta 61 kegiatan sosialisasi pengetahuan dan kebijakan pasar modal.
Baca Juga: 50 Tahun Berkarya, Indomie Konsisten Hidupkan Inspirasi Indomie untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News