Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Polemik Pulau Dijual, Faktanya Ada Pengembangan yang Mangkrak

Clara Amelia , Jurnalis-Senin, 12 Desember 2022 |05:30 WIB
Polemik Pulau Dijual, Faktanya Ada Pengembangan yang Mangkrak
Heboh pulau dijual (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 100 pulau di Maluku dijual melalui pelelangan PT Leadership Islands Indonesia (LII) di New York menuai polemik.

Kabar pelelangan ini membuat sejumlah pejabat negara kaget hingga buka suara dan menanggapinya.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menjelaskan, PT LII pada tahun 2015 yang lalu sudah menandatangani MoU atau perjanjian kerjasama dengan Bupati dan Gubernur setempat untuk melakukan pengembangan pulau tersebut.

"Pada intinya akan (PT LII) akan mengembangkan kawasan sebagai eco tourism, sebetulnya bagus menurut saya, daripada dia tidak digunakan kosong begitu saja," kata Tito saat ditemui di Kantornya, Senin (5/12/2022).

Dirangkum Okezone, Minggu (11/12/2022), berikut fakta 100 pulau yang mau dijual:

1. Pengembangan Mangkrak

Tito menjelaskan, pengembangan tersebut kekurangan dana yang menyebabkan proyek tersebut menjadi mangkrak, bahkan janji pembangunan Eco Tourism pun tidak dipenuhi hingga sejak saat ini.

"Eco Tourism itu kan bagus sebetulnya, pasti ada beberapa daerah yang akan dipakai untuk dijadikan resortnya, raja empat juta seperti itu," sambungnya.

Menurut Tito, PT LII kembali mencari permodalan untuk melanjutkan proyek tersebut. Sebab sebelum sudah ada perjanjian dengan pemerintah untuk mengembangkan kawasan tersebut.

"Kemudian dia mencari pemodal asing, makanya dia Naikan ke lelang itu, tujuannya bukan melelang untuk dijual, tujuannya untuk menarik investor saja, itu boleh saja," kata Tito.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement