Share

Sebut Kemenkeu Setan dan Iblis, Stafsus Sri Mulyani Minta Bupati Meranti Minta Maaf!

Noviana Zahra Firdausi, Okezone · Senin 12 Desember 2022 10:50 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 12 320 2725272 sebut-kemenkeu-setan-dan-iblis-stafsus-sri-mulyani-minta-bupati-meranti-minta-maaf-6iiAevnJ5v.jpg Bupati Meranti Sebut Pegawai Kemenkeu Setan dan Iblis. (Foto: Okezone.com)

JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta Bupati Kabupaten Meranti Muhammad Adil untuk meminta maaf atas apa yang diucapkannya. Menurutnya, pernytaaan Bupati Meranti menyesatkan dan tidak pantas diucapkan.

"Kepada saudara Muhammad Adil agar segera minta maaf secara terbuka dan melakukan klarifikasi agar tidak terjadi penyesatan publik yang lebih luas. Terimakasih," tegas Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, di Twitternya, Senin (12/12/2022).

Baca Juga: Profil Bupati Kepulauan Meranti M Adil yang Sebut Kemenkeu Isi Setan Iblis

Dia mengatakan bahwa Kementerian Keuangan tentu sangat keberatan dan menyayangkan pernyataan Bupati Merani Muhammad Adil yang sungguh-sungguh tidak adil karena mengatakan pegawai Kementerian Keuangan iblis atau setan.

Baca Juga: Bupati Meranti Bicara Angkat Senjata dan Pindah Kewarganegaraan, Pengamat: Itu Bisa Masuk dalam Ranah Makar

"Ini jelas ngawur dan menyesatkan, karena Kementerian Keuangan justru sesuai UU telah menghitung dan menggunakan data resmi Kementerian ESDM dalam membagi dana bagi hasil (DBH). Dana yang dipakai bukan untuk daerah penghasil saja tapi juga daerah sekitar agar merasakan kemajuan dan kemakmuran bersama-sama," tegasnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Menurutnya, Kementerian Keuangan juga mengalokasikan transfer daerah dan dana desa sebesar Rp872 miliar atau 75% dari APBD Kabupaten Meranti atau 4 kali lipat dari PAD Meranti sebesar Rp222 miliar.

"Untuk itu kepada saudara Muhammad Adil agar segera minta maaf," tuturnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini