IHSG Turun ke 6.779, 349 Saham Kebakaran di Akhir Perdagangan

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini ditutup melemah 32,49 poin atau 0,48% ke level 6.779,698 pada penutupan perdagangan, Senin (19/12/2022).

Di mana terdapat 189 saham menguat, 349 saham melemah dan 170 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,4 triliun dari 17,7 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,46% ke 946,851, indeks JII melemah 0,21% ke 596,632, indeks IDX30 turun 0,45% ke 494,878 dan indeks MNC36 melemah 0,15% ke 357,908.

Baca Juga:

Setahun Pemerintahan Prabowo, Ekonom Nilai Stimulus Ekonomi Belum Berdampak Signifikan

Indeks sektoral mayoritas melemah yakni energi 0,38%, bahan baku 1,64%, industri 0,08%, non siklikal 0,56%, kesehatan 0,04%, keuangan 0,99%, properti 0,41%, teknologi 2,04%, transportasi 0,69%. Sementara yang menguat hanya siklikal 0,2%, infrastruktur 0,52%.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers yaitu PT Eratex Djaja Tbk (ERTX) naik 17,16% ke Rp314, PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) naik 16,41% ke Rp745 dan saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) naik 15,20% ke Rp144.

Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk (KRYA) turun 6,70% di Rp418, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) turun 6,67% di Rp1120 dan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) merosot 6,67% di Rp84.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Indonesia (Persero) Tbk (BMRI), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

(Zuhirna Wulan Dilla)