JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat tipsi sepanjang perdagangan hari ini. Adapun pergerakan indeks saham berada di level 6.740 – 7.000.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto menjelaskan, hari kedua pada pekan pertama di 2023, IHSG masih bergerak lesu dengan nilai transaksi yang sepi, namun mulai terlihat pembentukkan uptrend channel-nya.
"Jadi jika melihat dari sudut pandang secara teknikal saja, sebenarnya sejak demand zone IHSG sudah dipertahankan, maka IHSG sudah memulai uptrend. Namun mungkin belum terlalu terasa karena sebagian besar saham masih belum menguat signifikan," tulis William dalam analisisnya, Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Jeda Makan Siang, IHSG Turun pada Level 6.830
Menurutnya, IHSG secara garis besarnya masih belum melewati resistance 7.124 yang menghasilkan image bahwa pergerakan IHSG masih sideways.
"Kesimpulan kami sejauh ini adalah, walaupun masih terlihat sepi, namun IHSG perlahan bergerak menguat," katanya.
Nilai transaksi masih sepi dan ada sedikit net sell asing, namun lanjut William, karena bursa luar negeri juga masih libur kemarin maka aktivitas asing yang sepi dan net sell sedikit tidak menjadi masalah.
Baca Juga: Dibuka Jokowi, IHSG Menguat ke Level 6.852 pada Awal 2023
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat sebesar 0,36 poin (+0.01%) menuju 6.850,98 pada perdagangan hari Senin 2 Januari 2023.
Sebanyak 292 saham menguat, 244 saham menurun, dan 167 saham tidak mengalami perubahan harga pada perdagangan kemarin.