JAKARTA - Presiden Jokowi membuka perdagangan saham di awal tahun 2023. Saat bel perdagangan, IHSG dibuka menguat tipis 0,02% ke level 6.852.
Turut hadir dalam pembukaan, Senin (2/1/2022), Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dan Direktur Utama BEI Iman Rachman.
Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Perdagangan Saham di Awal Tahun Baru 2023
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi mixed dan cenderung menguat sepanjang perdagangan di awal tahun baru 2023. Pergerakan indeks saham berada di level 6.740–7.000.
Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, IHSG sudah sideways cukup lama, bahkan jika dilihat dari highest/lowest tahun 2022, maka bisa juga dikatakan bahwa pergerakan IHSG setahun yang lalu adalah sideways.
Baca Juga: Intip Prediksi IHSG di Awal Perdagangan 2023
"Mengapa hal ini terjadi? Jawabannya adalah karena adanya perbedaan tren antara saham-saham berbobot besar, kita tentunya masih mengingat bagaimana kejatuhan saham-saham teknologi dan bank digital ini membuat IHSG tidak bisa menguat signifikan walaupun sudah ada penguatan saham-saham perbankan hingga level harga all time high," tulis William dalam analisisnya.
Kondisi yang berlawanan tersebut menurut William membuat IHSG berada dalam kondisi yang tidak bisa downtrend namun juga susah uptrend.