Nama Evergreen di lambung kapal berasal dari nama perusahaan tersebut. Seperti dikutip dari Bloomberg, Evergreen Marine Corp merupakan perusahaan yang mengoperasikan kapal kontainer untuk memindahkan barang ke seluruh dunia.
Evergreen Marine juga terlibat dalam bisnis terminal, operasi kapal penerbangan dan transportasi barang bermotor serta manufaktur peti kemas. Hal ini terus memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Saat ini karyawannya merayakannya keuntungan dari perusahaan. Namun, para pekerja di beberapa divisi lain perusahaan induknya Grup Evergreen, terutama bisnis penerbangan, tidak terlalu senang, karena mereka dilaporkan menerima bonus yang jauh lebih kecil.
Perbedaan pembayaran menyebabkan staf darat bandara yang bekerja untuk Evergreen Airline Services (EGAS) - afiliasi Eva Air - melakukan pemogokan selama akhir pekan Tahun Baru, yang menyebabkan penundaan penerbangan sehingga memengaruhi 4.000 pelancong di Bandara Taoyuan di Taipei.
Staf darat dilaporkan diberi gaji satu bulan sebagai bonus, sementara pekerja Eva Air lainnya diberi bonus senilai hingga tiga bulan gaji. Menurut surat kabar Liberty Times, pada 1 dan 2 Januari, sekitar sepertiga dari 300 awak darat perusahaan keluar sebagai protes.
(RIN)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)