JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) mempersiapkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) anak usahanya yakni, PT Merdeka Battery Minerals.
Direktur Investasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Devin Wirawan mengungkapkan, Merdeka Battery Minerals ditargetkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada kuartal I-2023. Namun, Devin tidak menjabarkan berapa jumlah saham dan total dana yang diincar.
Baca Juga: Merdeka Copper (MDKA) Tambah Modal Anak Usaha USD100 Juta
“Untuk tahun ini, yang sudah sempat dibahas merdeka akan meng-IPO-kan salah satu anak usahanya, targetnya masih di kuartal I tahun ini,” kata Devin saat ditemui dalam acara ‘Saratoga Investment Summit’, Kamis (26/1/2023).
Sebagaimana diketahui, Saratoga merupakan pemegang saham terbesar MDKA dengan kepemilikan sebesar 18,345%. Lebih lanjut, Devin mengatakan bahwa Saratoga saat ini fokus untuk mendukung perusahaan portofolio yang sudah ada. Pihaknya terus menganalisa keperluan dana para perusahaan tersebut.
Baca Juga: Intip 6 Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada BBCA hingga BRPT
Selan itu, Saratoga juga memiliki target untuk dapat berinvestasi USD100 juta hingga USD150 juta setiap tahunnya. Terdapat tiga kriteria yang dipertimbangkan sebelum Saratoga berinvestasi di suatu perusahaan yakni, industri yang dapat tumbuh, perusahaan yang dapat menjadi pemimpin di masing-masing sektornya dan perusahaan yang dipimpin oleh orang-orang yang kompeten.
“Sebagai perusahaan investasi, kami harus menginvestasikan dana yang bisa menghasilkan return yang bagus untuk pemegang saham,” ujar dia.
Sebagai informasi, pada 2022 lalu, MDKA melalui anak perusahaan PT Batutua Tembaga Abadi mengakuisisi 55,3% kepemilikan PT Merdeka Battery Materials yang memiliki saham mayoritas PT J&P Indonesia (JPI), PT Zhao Hui Nickel (ZHN), dan PT Jcorps Industri Mineral (JIM).