Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Merdeka Copper Gold Targetkan Konstruksi Proyek AIM Dimulai Kuartal II

Oktiani Endarwati , Jurnalis-Selasa, 25 Mei 2021 |20:45 WIB
Merdeka Copper Gold Targetkan Konstruksi Proyek AIM Dimulai Kuartal II
Tambang (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA - PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menargetkan proyek Acid, Iron, Metal (AIM) akan memulai konstruksi pada kuartal II/2021 dan produksi pada kuartal IV/2022. Saat ini MDKA telah berhasil merampungkan studi kelayakan proyek Acid, Iron, Metal (AIM). Proyek AIM

Wakil Presiden Direktur MDKA Simon James Milroy mengatakan, perseroan telah menandatangani Perjanjian Usaha Patungan (JVA) untuk proyek AIM dengan Eternal Tsingshan Group Limited ("Tsingshan") dan afiliasinya masing-masing. Selanjutnya, para pihak mendirikan perusahaan patungan berbadan hukum Indonesia yakni PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), untuk menjalankan dan mengoperasikan Proyek AIM, dimana 80% dimiliki oleh MDKA dan 20% oleh Tsingshan.

Baca Juga:  Saham Sandiaga Uno dan Boy Thohir Anjlok hingga 5,6%

Proyek AIM ini diharapkan menambah pendapatan MDKA sebesar USD170 juta per tahun selama lebih dari 20 tahun.

"Kami bersyukur atas pencapaian Proyek AIM. Proyek AIM ini akan menghasilkan nilai ekonomi yang menarik, memiliki nilai bersih sekarang (NPV) sebesar USD407 juta berdasarkan tingkat diskonto 8% dan tingkat pengembalian internal (IRR) sebesar 26%," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (25/5/2021).

Baca Juga:  Investasi Rp2,43 Triliun, Macquarie Capital Serap Saham Merdeka Copper

Simon melanjutkan, perseroan akan terus menjaga pertumbuhan bisnis dengan memaksimalkan potensi bisnis yang prudent di tengah kondisi bisnis yang penuh tantangan saat ini.

MDKA menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar USD290 juta untuk pabrik awal proyek AIM, yang akan menghasilkan pendapatan tahunan sekitar USD170 juta selama lebih dari 20 tahun.

"Untuk menjaga kinerja terus bertumbuh, MDKA juga akan terus melanjutkan kegiatan pre-feasibility study (studi pra kelayakan) untuk potensi Proyek Tembaga Tujuh Bukit, yang mengandung sumber daya 8,7 juta ton tembaga dan juga 28 juta ounces emas," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement