LPKR juga menjaminkan hak tanggungannya dan anak usaha berikut aset tanahnya, asuransi sehubungan polis-polis terkait bangunan yang terletak di Jakarta Pusat milik LPKR dan milik PT Unitech Prima Indah serta PT Karya Cipta Pesona.
LPKR pun menggadaikan rekening atas nama perusahaan untuk menarik pinjaman tersebut. Untuk diketahui, dalam laporan keuangan kuartal III 2022, LPKR mencatat utang bank jangka pendek sebesar Rp1,923 triliun. Sedangkan utang bank jangka panjang tercatat Rp423,22 miliar dan obligasi senilai Rp12,354 triliun. Akibatnya, perseroan harus menanggung beban keuangan sebesar Rp1,414 triliun. Pos ini turut memicu LPKR rugi sebelum pajak sebesar Rp1,367 triliun.
(Zuhirna Wulan Dilla)