JAKARTA - Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menyebutkan kereta impor dari Jepang akan melalui proses reparasi sebelum digunakan.
Beberapa hal perlu disesuaikan, seperti Air Conditioner (AC) yang harus disesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Baca Juga: Penumpang KRL Bakal Menumpuk jika Impor Kereta Bekas Jepang Dilarang
Reparasi kereta impor Jepang ini akan mempunyai TKDN sebesar 40% dikarenakan komponen yang digunakan dapat ditemukan produsen lokal.
"Ini juga menyangkut TKDN, kami juga menyatakan pada semua stakeholder bahwa kandungan TKDN pada kereta impor ini, sebenarnya sudah lebih 40% dan ini memenuhi syarat," ungkap Anne dalam Market Review IDXChannel.
Baca Juga: KCI Siapkan Rp4 Triliun Borong Kereta Inka
Anne menjelaskan kalau kereta yang diimpor memiliki penambahan teknologi. Lebih lanjut, dikatakan bahwa selain mengimpor kereta bekas, pihaknya juga akan terus mengepakkan pengadaan kereta baru.