BALIKPAPAN - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajukan permintaan lahan sekira 1,5 hektare (ha) untuk pembangunan kantor di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Permintaan lahan ini disampaikan ke Badan Otorita IKN dan Kementerian PUPR.
"Kami minta lahan 1,5 hektare tapi itu di luar pemukiman," kata Wakil Kepala Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (3/3/2023).
Mirza menjelaskan, sesuai mandat Undang-Undang, OJK harus memiliki kantor di IKN. "Untuk anggaran tahun ini disediakan Rp47 miliar," ujarnya.
Mirza menambahkan, proyek pembangunan kantor OJK di IKN sudah dimulai tahun ini dan ditargetkan rampung pada 2024.
"Baru yang disetujui DPR Rp47 miliar untuk tahun ini," katanya.
Untuk lokasi kantor OJK di IKN Nusantara, Mirza memprediksi tidak akan jauh dari kantor Bank Indonesia (BI). BI sendiri sudah mengajukan lebih awal lahan kantor di IKN seluas 7 hektare.
"Lokasinya secara official belum disampaikan ke kami tapi mungkin tidak jauh dari BI," tukasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)