Pembangunan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, terbagi dalam lima tahap, yaitu periode 2022-2024, 2025-2029, 2030-2034, 2035-2039, dan 2040-2045. Pemerintah memperkirakan besaran investasi di IKN Nusantara sebesar Rp500 triliun.
"Jumlah Rp500 triliun itu tidak mungkin ditanggung APBN. Harus ada yang membantu pemerintah. Dalam hal ini, kami siap berkontribusi. Sejak awal 2023, kami sudah mulai melakukan penjajakan untuk berinvestasi di sektor kesehatan," katanya.
Menurut John, sektor kesehatan merupakan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat, sehingga ketersediaan sistem kesehatan yang berkualitas di IKN menjadi penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman.
Berdasarkan PP Nomor 12/2023, sektor kesehatan mendapat insentif berupa pengurangan pajak penghasilan (PPh) badan hingga 100 persen selama 30 tahun, yang ditujukan kepada investor yang berinvestasi pada periode 2023-2030.
Selain itu, pemerintah juga memberikan berbagai kemudahan izin berusaha, penggunaan lahan, dan pembangunan fasilitas gedung. Izin laik fungsi dan sertifikat bangunan gedung dikenakan tarif Rp0.
"Lippo selalu mendukung rencana dan strategi pemerintah meningkatkan perekonomian nasional, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarakat. Proyek strategis IKN menjadi salah satu langkah besar pemerintah mewujudkan masyarakat sehat dan sejahtera," kata John.
(Feby Novalius)