Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gubernur BI Optimistis Inflasi Tetap Rendah di 3% Sepanjang 2023

Michelle Natalia , Jurnalis-Selasa, 18 April 2023 |15:03 WIB
Gubernur BI Optimistis Inflasi Tetap Rendah di 3% Sepanjang 2023
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo meyatakan bahwa inflasi inti akan bergerak di sekitar 3% dari bulan ini hingga akhir tahun 2023.

Maka dari itu, inflasi inti akan tetap rendah dalam sisa tahun 2023. Sementara itu, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) juga diyakini akan turun di bawah 4% mulai September karena base effect.

"Tahun lalu penyesuaian harga BBM per Agustus, September ada kenaikan, sehingga itu ada base effectnya. Kami katakan bahwa inflasi IHK bisa turun lebih cepat, tapi memang belum akan 4%, tapi mulai sekarang pun sudah mulai mendekati 4%. Bulan lalu sudah berada di 4,9%, nanti akan turun, yang kemungkinan kami meyakini mulai Agustus 2023 sudah mulai di bawah 4%," ujar Perry dalam konferensi pers RDG BI di Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Dia mengatakan bahwa optimisme penurunan inflasi inti dan IHK ini berdasarkan 4 faktor pendorong utama. Pertama, respon kebijakan BI yang sejak dari awal tidak ragu-ragu untuk secara front-loaded, forward looking, dan preemptive menurunkan inflasi, khususnya dari ekspektasi inflasi.

"Ingat, kita sudah menaikkan suku bunga BI7DRR sejak Agustus 2022. Ini dilakukan secara frontloaded dan preemptive menurunkan ekspektasi inflasi. Hasilnya, kalau dulu di bulan-bulan seperti Juli-September tahun lalu, ekspektasi inflasi pada waktu itu bahkan 6,7% di akhir tahun. Oleh karena itu, realisasi akhir tahun lalu itu kan inflasinya rendah menjadi 5,5%," jelas Perry.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement