Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah di Balik Peringatan Hari Buruh 1 Mei

Cita Najma Zenitha , Jurnalis-Rabu, 03 Mei 2023 |11:44 WIB
Kisah di Balik Peringatan Hari Buruh 1 Mei
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Kisah dibalik peringatan Hari Buruh 1 Mei merupakan gerakan untuk memperingati kesejahteraan para pekerja di dunia.

Kisah dibalik peringatan hari buruh 1 Mei ini berasal dari insiden Chicago's Haymarket Affair.Kejadian mengakibatkan tewasnya buruh terjadi pada 1 Mei 1886.

Pada insiden itu, buruh di Chicago berdemonstrasi menuntut haknya sebagai pekerja. Sehingga pada tanggal tersebut diperingati di beberapa negara.

Seperti diketahui, perjuangan gerakan buruh di Amerika Serikat sudah ada sejak abad ke-19. Buruh di Amerika Serikat sering kali bekerja dalam kondisi buruk dengan gaji sangat rendah.

Mereka bekerja selama 14 - 18 jam dari matahari terbit hingga terbenam. Sementara pemilik bisnis memperoleh keuntungan besar.

Setiap tahunnya buruh dan anak-anak meninggal dunia karena jam kerja yang buruk. Eksploitasi semakin intensif membuat buruh terpanggil untuk menuntut haknya.

Gerakan buruh mulai terbentuk untuk memperjuangkan hak mereka. Mulai dari hak bekerja dalam kondisi yang layak dan hak mendapatkan upah secara adil.

Sampai pada tanggal 1 Mei 1886, sekitar 300 buruh di Chicago melakukan mogok kerja. Para buruh berdemonstrasi di jalan sekitar Haymarket Square untuk mendapatkan keadilan. Mereka menuntut jam kerja buruh maksimal selama 8 jam dalam sehari.

Demonstrasi awalnya berjalan lancar, sampai bentrokan terjadi pada 3 Mei 1886. Bentrokan ini melibatkan kepolisian Chicago dengan buruh di McCormick Reaper Works. Insiden ini menewaskan empat buruh.

Buruh di Chicago kembali menggelar aksi pada 4 Mei 1886. Mereka berorasi memprotes tindakan anarkis polisi yang menewaskan empat orang buruh. Kericuhan tidak dapat terhindarkan.

Pemimpin kelompok buruh ditangkap polisi dan menjalani sidang hukum pada Agustus 1886. Setidaknya ada tujuh buruh dinyatakan bersalah dan dibui selama 15 tahun. Sementara, empat orang lainnya dihukum mati.

Koalisis partai sosialis dan buruh di Eropa melakukan demonstrasi untuk memperingati Chicago's Haymarket Affair. Sekitar 300 ribu orang turun pada acara yang berlangsung pada tahun 1890 ini.

Kisah dibalik peringatan hari buruh 1 Mei juga diperingati oleh Indonesia. Para pekerja biasanya mengadakan long march atau demonstrasi menuntut hak buruh. Parah buruh menyampaikan aspirasi sebagai pekerja di jalan atau depan kantor pemerintahan.

Sejak saat itu, tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional atau May Day di seluruh dunia. Demikian kisah dibalik peringatan Hari Buruh 1 Mei. 

(RIN)

(Rani Hardjanti)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement