Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ekspor Indonesia USD19,2 Miliar, Merosot 29,4% di April 2023

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Senin, 15 Mei 2023 |11:47 WIB
Ekspor Indonesia USD19,2 Miliar, Merosot 29,4% di April 2023
Ekspor RI di April 2023 Menurun. (Foto: Okezone.com/Pelindo)
A
A
A

JAKARTA - Nilai ekspor Indonesia mencapai USD19,29 miliar pada April 2023. Capaian tersebut turun 17,62% dibanding ekspor Maret 2023. Dibanding dengan April 2022 juga nilai ekspor April 2023 turun sebesar 29,40%.

Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik Imam Machdi melaporkan ekspor migas dilaporkan mengalami penurunan secara month-to-month(mtm) sebesar 5,95% atau mencapai USD1,26 miliar dibandingkan Maret 2023. Hal ini dikarenakan minyak mentah turun sebesar 59,37% dan juga gas turun sebesar 7,95%.

"Pada tahun 2023, pertumbuhan ekspor secara m-to-m terendah pada bulan April. Namun, pertumbuhan ini merupakan pola musiman karena adanya momen libur lebaran," ujar Imam dalam rilis resmi BPS di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Adapun ekspor nonmigas di Maret 2023 tercatat turun sebesar 18,33% atau mencapai USD18,03 miliar dibandingkan Maret 2023. Penurunan ekspor non migas ini disebabkan oleh komoditas bahan logam mulia dan perhiasan/permata turun 52,30% atau sebesar USD573,4 juta.

Kemudian, komoditas bahan bakar mineral juga turun 12,04%, begitu juga minyak hewani/nabati turun 20,45%. Sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada biji logam, terak, dan abu sebesar USD166,8 juta atau baik 26,16%.

Lanjut, Imam mengatakan, dilihat menurut sektor, total nilai ekspor Indonesia pada April 2023 mencapai USD19,29 miliar. Dengan rincian, sektor migas sebesar USD1,26 miliar, sektor pertanian sebesar USD0,29 milar, sektor tambang dan lainnya sebesar USD 4,75 miliar, dan sektor industri pengolahan sebesar USD12,99 miliar.

"Secara keseluruhan ekspor non migas menyumbang 93,48% dari total ekspor April 2023," jelasnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement