JAKARTA - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG akan menguasai 53% pangsa pasar di Sumatera usai mengakuisisi saham PT Semen Baturaja Tbk (SMBR). Perseroan optimis akuisisi ini akan memperkuat pangsa pasar Semen Indonesia terlebih di Pulau Sumatera.
Direktur Utama SIG Donny Arsal mengtakan, industri semen saat ini sangat kompetitif di tengah maraknya pemain semen di Indonesia. Bahkan berdasarkan audit dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) pada tahun 2022 semen mengalami over suply hingga 40 juta ton.
"Sehigga dengan masuknya Baturaja ke SIG akan menambah market share atau posisi dominan kita bagaimana khsusnya di Sumatera," ujar Donny dalam sesi interview bersama MNC Portal, Sabtu (20/5/2023).
Lebih lanjut, Donny menjelaskan Semen Baturaja saat ini memiliki 53% Market Share untuk jalur perdagangan di pulau Sumatera. Hal itu yang akan dimanfaatkan Semen Indonesia untuk mengatasi over suply semen-semenn yang belum terjual di tahun 2022.
"Dimana Baturaja memiliki 53% market share, dan tentu ini akan memperkuat posisi semen Indonesia di Sumatera Selatan, progres saat ini berjalan baik, semua KPI yang disyaratkan, berhasil kita penuhi," sambungnya.
Menurutnya, dengan dicaploknya Semen Baturaja, bukan hanya memperkuat jalur distribusi untuk penjualan di wilayah Sumatera. Masuknya Semen Baturaja ini diharapkan bisa memperkuat produksi, pengemasan, hingga distribusi Semen ke seluruh Indonesia.