“Penyediaan infrastruktur dasar akan menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR sampai pada Tahap I di 2024 dan selanjutnya akan terus bertahap. Karena pembangunan IKN bukan artist drawing tetapi engineering drawing yang akan diimplementasikan,” katanya.
Sementara itu, Kasatgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR Danis H Sumadilaga juga mengatakan, pada Tahap I Pemerintah Indonesia mengembangkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di zona 1A.
“Seeing is believing, pada site visit nanti kita akan melihat langsung proses konstruksi di zona 1A. Saat ini progres fisik pembangunannya telah mencapai 29,45 persen,” ujar Danis.
Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama antara Kementerian Investasi/ BKPM dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura. Juga sebagai tindak lanjut atas ketertarikan dari para investor Singapura untuk berpartisipasi dalam pengembangan IKN Nusantara.
Sebelumnya, dalam kegiatan Leaders’ Retreat di Singapura pada Maret 2023 lalu, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa terdapat 20-an perusahaan swasta Singapura yang menyampaikan surat ketertarikan atau Letter of Intent (LoI) untuk berinvestasi di IKN Nusantara.
(Taufik Fajar)