"Saya tidak usah sebut negaranya mana. Tapi saya yakin saudara-saudara tahu dan kita tidak ingin terjadi seperti itu. Maka kita harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini. Kita harus punya perencanaan taktis," ujarnya.
"Visinya juga visi taktis. Punya strategi juga yang taktis karena kita berkompetisi dengan negara lain, punya strategi besar tapi taktis," sambungnya.
Menurut Jokowi hal seperti itulah yang tidak dimiliki oleh Indonesia sejak dulu.
Namun dia memastikan untuk saat ini Indonesia sudah mulai menyusun visi dan strategi yang taktis.
"Saya tanya ke Menteri PPN/Bapenas, sudah lebih taktis dan lebih detail. Sekali lagi kerena kita berhadapan dengan kompetisi negara lain gak bisa lagi kita kaya dulu-dulu memakai istilah yang absurd, harus to the poin, harus taktis untuk membawa kapal Indonesia menggapai cita-cita Idonesia Emas 2045," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)