JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mencatatkan kinerja positif di sepanjang tahun 2022 lalu. Perseroan berhasil membukukan peningkatan pada pendapatan dan juga laba.
Berdasarkan laporan keuangan, BHIT mengantongi laba bersih sebesar Rp2,68 triliun, naik 5,7% dari sebelumnya sebesar Rp2,53 triliun di tahun 2021. Sementara itu, pendapatan perseroan naik menjadi Rp18,08 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp17,87 triliun.
“Perseroan menunjukkan kinerja yang sangat baik di tengah kondisi yang demanding saat ini. Kinerja yang baik ini ditunjukkan oleh nyaris seluruh lini bisnis,” kata Komisaris Utama BHIT, Agung Firman Sampurna saat ditemui di iNews Tower Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Secara rinci, pertumbuhan pendapatan bersih dikontribusikan oleh segmen iklan non digital sebesar 23,3%, segmen pertambangan berkontribusi sebesar 15%, dan segmen tv berbayar serta broadband berkontribusi sebesar 14,24%.
Selanjutnya, segmen iklan digital berkontribusi sebesar 14%, konten dan IP sebesar 9,9%, jasa keuangan non digital sebesar 7%, bank sebesar 6,9%, serta segmen lain-lain berkontribusi sebesar 5,2%.
“Disusul oleh kontribusi segmen subscription serta jasa keuangan digital,” lanjut Agung.
Melihat kinerja yang baik di tahun lalu, perseroan optimistis kinerja perseroan akan terus meningkat sepanjang tahun 2023 ini. Agung optimistis kinerja perseroan akan terus menguat sejalan dengan strategi yang disiapkan oleh manajemen perseroan. Agung menyebut bahwa manajemen BHIT telah menavigasi langkah-langkah strategis untuk terus menggenjot kinerja perseroan.
“Seluruh lini bisnis memberikan kontribusi yang signifikan. Kami yakin dengan kemampuan manajemen menavigasi strategi dengan hati-hati akan baik untuk tahun-tahun mendatang,” ujar Agung.
(Taufik Fajar)