JAKARTA- Ini 2 kasus terbesar yang pernah dihadapi Mario Teguh selain dugaan kasus penipuan Rp5 Miliar menarik untuk diulas. Pasalnya ada beragam kasus yang memiliki kesamaan sebelumnya.
Salah satunya adalah penipuan trading robot yang viral pada tahun 2022. Hal ini dikarenakan namanya terseret mengenai penipuan investasi robot trading Net89.
Berikut ini 2 kasus terbesar yang pernah dihadapi Mario Teguh selain dugaan kasus penipuan Rp5 Miliar dilansir dari berbagai sumber:
1. Robot Trading 88
Sebanyak 230 korban investasi Robot Trading Net89 melaporkan sejumlah publik figur ke Bareskrim Polri, Rabu (26/10), karena mereka diduga terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan.
Kuasa hukum para korban, Zainul Arifin, mengatakan publik figur yang dilaporkan yaitu Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa hingga Mario Teguh.
Dalam kasus penipuan investasi robot trading 88 ini membuat Mario Teguh menjalani pemeriksaan terkait dugaan investasi bodong berkedok robot trading Net89 di Bareskrim Polri Jakarta, Kamis (10/11/2022). Sang motivator ini dicecar 28 pertanyaan yang membuatnya sempat kelelahan.
Namun, Mario Teguh melalui kuasa hukumnya, Elza Syarief, menyebut dirinya tidak terlibat dalam hal apapun dalam robot trading Net89.
Klien saya pak Mario Teguh sama sekali tidak mengetahui dan tidak memiliki akun dan tidak terlibat aktivitas dalam Net89 atau PT SMI," kata Elza Syarief selaku kuasa hukum, Kamis (10/11/2022).
"Tapi pak Mario Teguh di-hire sebagai untuk memberikan edukasi di Bilion Groups," lanjut Elza.
2. Kasus Pengakuan Anak
Perkara Mario Teguh dan Ario Kiswinar sudah berlangsung sejak medio Oktober tahun 2016. Saat itu Kis dianggap bukan anak kandung sang motivator sampai akhirnya harus melakukan tes DNA.
Sebelum dinyatakan resmi sebagai anak biologisnya, Mario Teguh sempat mengatakan bahwa Kiswinar adalah anak dari Mr. X. Mario Teguh dianggap telah mencemarkan nama baik Aryani selama kasus ini berlangsung.
Dengan konflik bersama anak kandungnya, menjawab kenapa karir Mario Teguh hancur. Apalagi, publik merasa kecewa dikarenakan sang motivator tidak menganggap Ario ini adalah anak kandungnya.
Saat ini sang motivator ini memiliki perkara dugaan penipuan ini masih dalam tahap penyelidikan. Terlapor Mario Teguh belum menjalani pemeriksaan, untuk mengklarifikasi permasalahan tersebut kepada pihak berwajib.
(RIN)
(Rani Hardjanti)