Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menko Airlangga Dorong Potensi Budi Daya Rumput Laut untuk Kemajuan Perekonomian Daerah

Agustina Wulandari , Jurnalis-Sabtu, 12 Agustus 2023 |23:48 WIB
Menko Airlangga Dorong Potensi Budi Daya Rumput Laut untuk Kemajuan Perekonomian Daerah
Menko Airlangga saat mengunjungi Desa Nelayan Lembongan Bali. (Foto: dok Golkar)
A
A
A

Nusa Lembongan memiliki potensi lahan budi daya rumput laut seluas 157 hektare. Lahan tersebut baru dimanfaatkan sekitar 40 persen, dengan produksi 160 ton kering per bulannya.

Lokasi budi daya rumput laut di Nusa Lembongan ini sudah dicanangkan sebagai program kampung perikanan budi daya rumput laut oleh Pemerintah.

Menko Airlangga mempraktikan budi daya rumput laut. (Foto: dok Golkar)


Awalnya, jumlah pembudi daya rumput laut mencapai 500 orang yang tergabung dalam 18 kelompok. Namun seiring dengan bangkitnya kembali sektor pariwisata pasca pandemi, masyarakat Nusa Lembongan, khususnya para pemuda, banyak yang kembali menekuni profesi di dunia pariwisata, sehingga saat ini ada sekitar 300 pembudi daya.

Saat pandemi, harga rumput laut mengalami peningkatan sehingga berdampak secara signifikan terhadap perekonomian masyarakat di Nusa Lembongan. Harga rumput laut saat itu mencapai Rp49.000 per kg, tiga kali lipat dari harga rata-rata saat ini.

Meski demikian, masyarakat Nusa Lembongan bertekad tidak akan meninggalkan kembali budi daya rumput laut karena telah terbukti dapat menjadi andalan usaha di saat sektor pariwisata mengalami penurunan seperti saat pandemi Covid-19.

Wayan Ujiana juga menyampaikan bahwa saat ini para petani sedang membutuhkan ketersediaan bibit baru. "Untuk kebutuhan bibit, selanjutnya akan ditangani dan segera dikoordinasikan," ungkap Menko Airlangga.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement