Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Update Kasus Nasabah Pinjol Bunuh Diri, AdaKami: Masih Koordinasi dengan Kepolisian

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Jum'at, 29 September 2023 |16:00 WIB
Update Kasus Nasabah Pinjol Bunuh Diri, AdaKami: Masih Koordinasi dengan Kepolisian
Update kasus nasabah pinjol bunuh diri (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - AdaKami memberikan update kasus nasabah pinjaman online (pinjol) yang bunuh diri karena diteror debt collebtor. AdaKami mengaku belum mendapatkan laporan terkait identitas korban dari publik maupun pemilik akun media sosial yang menjadi sumber berita viral.

"Kami masih terus melanjutkan koordinasi dengan pihak kepolisian" kata Direktur Utama AdaKami Bernardino Moningka Vega Jr dalam keterangan resminya, dikutip Jumat (29/9/2023).

Untuk itu, AdaKami belum dapat memastikan kebenaran apakah korban merupakan nasabah AdaKami. Dalam penanganan kejadian ini, AdaKami juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengumpulkan informasi.

“AdaKami masih terbuka untuk menerima informasi dari masyarakat mengenai identitas korban yang diberitakan viral,” ujar Bernardino.

Di samping itu, dari hasil investigasi, hingga saat ini AdaKami telah menerima 36 pengaduan nasabah terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan fiktif terhadap beberapa jasa layanan masyarakat. Seluruh pengaduan nasabah diperoleh melalui data layanan konsumen AdaKami, terkait proses penagihan yang berhubungan dengan pemesanan ojek online, pemadam kebakaran, ambulan dan jasa sedot WC.

Hasil investigasi AdaKami, kata Bernardino, menunjukkan adanya beberapa agen penagihan yang terindikasi melakukan pelanggaran aturan, dan sedang dilakukan investigasi mendalam kepada agen-agen yang dimaksud.

“Sebagai bagian dari investigasi internal, kami menghubungi nasabah atau pelapor untuk melampirkan bukti lebih lanjut terkait proses penagihan yang mereka alami,” ujar Bernardino.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement