Apa Hubungan Dato Sri Tahir dan Mochtar Riady?
JAKARTA- Pasti banyak publik yang penasaran apa hubungan Dato Sri Tahir dan Mochtar Riady sebenarnya? Sehingga kabar ini jadi penting untuk diulas dalam artikel ini.
BACA JUGA:
Dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (7/10/2023), Dato Sri Tahir merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia.
Berdasarkan data dari Forbes pada bulan Oktober 2023, keluarga Tahir kini menduduki peringkat kesembilan orang terkaya di Indonesia dengan harta kekayaan mencapai USD4,4 miliar atau setara dengan Rp68 triliun.
Kekayaan Dato Sri Tahir didapat dari perusahaannya, yakni Mayapada Group yang bergerak di berbagai sektor bisnis seperti perbankan, properti, rumah sakit, media cetak dan televisi, serta masih banyak yang lainnya.
Selain dikenal sebagai tokoh filantropis dan orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir juga terkenal karena hubungannya dengan sosok konglomerat, Mochtar Riady.
Hubungan Dato Sri Tahir dengan pemilik Lippo Group, Mochtar Riady adalah hubungan menantu dan mertua. Hubungan ini terjalin setelah Dato Sri Tahir menikahi putri Mochtar Riady, yakni Rosy Riady.
Namun sebelum menjalin hubungan tersebut, tersimpan sebuah kisah menarik antara Dato Sri Tahir dan Mochtar Riady.
Pada saat akan melangsungkan pernikahannya pada 23 Maret 1974, ternyata Dato Sri Tahir belum jadi orang yang sukses dan kaya raya seperti saat ini. Alhasil, kondisi timpang tersebut cukup membuatnya terbebani.
"Waktu saya menikah menjadi suami dari putri Mochtar Riady, keadaan saya seperti orang biasa dan kerjaan juga belum jelas. Bisa dibayangkan saya masuk ke dalam keluarga yang saat itu berposisi di level Presdir, pasti ini adalah suatu fact finding bahwa ada different level" jelas Dato Sri Tahir dilansir dari youtube Grace Tahir, Sabtu (7/10/2023).
Namun ternyata, perbedaan level antara Dato Sri Tahir dan keluarga Mochtar Riady ini menjadi pelecut semangat untuk pria kelahiran Surabaya, 26 Maret 1952 ini. Sejak saat itu, dirinya perlahan mulai menapaki jalan menuju kesuksesan.
Mulai dari meraih kesuksesan di bisnis garmen, hingga mendirikan Mayapada Group pada 1986. Menginjak tahun 1990, Dato Sri Tahir mendirikan Bank Mayapada yang kemudian menjadi bisnis andalan perusahaannya. Perlahan, bisnisnya terus membesar dan merambah ke sektor lain.
Kabar terbaru, Dato Sri Tahir disebut akan membangun sebuah rumah sakit mewah di Ibu Kota Negara (IKN). Dihimpun dari berbagai sumber, Dato Sri Tahir melalui Mayapada Group akan menggelontorkan dana sebesar Rp500 miliar untuk membangun rumah sakit dan juga asrama di Wilayah Perencanaan (WP) 1B IKN.
(Hafid Fuad)
