Jakarta Terancam Tenggelam hingga Sempat Disorot Media Argentina
JAKARTA - Sebuah media Argentina bernama Sol Play 91,5 pernah menyebut Jakarta sebagai kota yang segera tenggelam.
Di mana Sol Play 91,5 mengungkapkan hal itu sebelum Timnas Indonesia menjamu Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni 2023.
BACA JUGA:
“Jakarta tenggelam: masalah yang pelik dari ibu kota Indonesia tempat Timnas Argentina akan bermain Senin ini,” tulis Sol Play 91,5 dalam judul artikel yang mereka buat pada Juni 2023.
Mereka juga mengatakan bahwa Jakarta kota terpadat keempat di planet dengan lebih dari 10 juta jiwa penduduk yang memiliki banyak masalah.
"Pada dasarnya, masa depan Jakarta adalah untuk menghilang di bawah perairan Laut Jawa, menggantung di Samudera Hindia, karena itu tenggelam sebanyak 25 sentimeter setiap tahunnya karena suplai air tanah yang berujung kepada eksploitasi berlebihan terhadap air tanah," katanya.
Adapun soal Jakarta akan tenggelam juga pernah diberitakan oleh BBC, yang menyebut ada beberapa kota besar selain Jakarta.
Kota-kota besar seperti New York hingga Jakarta disebut terancam tenggelam karena dibebani oleh gedung-gedung pencakar langit.
BACA JUGA:
Alasannya karena sebagian wilayah Jakarta mengalami penurunan antara 2 mm - 5 cm per tahun.
Selain Jakarta, yang statusnya sebagai ibu kota akan digantikan oleh Ibu Kota Nusantara yang sedang dibangun di Kalimantan Timur, Manila (Filipina), Chittagong (Bangladesh), Karachi (Pakistan) dan Tianjin (China) juga sudah mengalami kerusakan infrastruktur dan sering banjir.
Meski begitu, ternyata FIFA selaku Federasi Sepakbola Dunia tidak terpengaruh dengan pemberitaan di atas. FIFA tetap memercayai Jakarta sebagai satu dari empat kota penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.
Pada 23 Juni 2023 atau beberapa hari setelah Sol Play 91,5 mengeluarkan berita di atas, FIFA mengumumkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Kemudian saat pengumuman disampaikan, belum diketahui kota mana saja yang ditunjuk FIFA sebagai venue penyelenggara ajang dua tahunan tersebut. Namun, beberapa bulan berselang, diketahui bahwa Jakarta, Bandung, Solo dan Surabaya ditunjuk FIFA sebagai kota penyelenggara.
(Zuhirna Wulan Dilla)
